Apa Itu Backordering ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Backordering merupakan salah satu jenis pengiriman yang digunakan oleh sebuah perusahaan atau perorangan. Backordering didefinisikan sebagai pengiriman barang-barang yang tidak tersedia atau dalam jumlah yang kurang dari yang diminta oleh pelanggan. Dengan prosedur backordering, perusahaan atau pedagang akan membuat permintaan barang dari pemasoknya sesuai dengan kebutuhan tertentu. Barang-barang yang hilang akan ditambahkan ke formulir permintaan ulang yang sama atau formulir permintaan lainnya. Ketika barang tersedia, barang-barang yang rugi akan dikirimkan. Backordering sangat bermanfaat bagi konsumen karena permintaan barang akan dipenuhi dengan cepat, sehingga mendapatkan produk yang diinginkan dapat tercapai dengan lebih cepat. Backordering juga membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual barang yang dipesan oleh pelanggan meskipun tidak tersedia.

Jenis - Jenis Backordering

Backordering Satu Waktu: Backordering satu waktu adalah ketika pelanggan memesan produk yang tidak tersedia secara permanen.
Backordering Berulang: Backordering berulang adalah ketika pelanggan memesan produk yang tidak tersedia secara berkala.
Backordering Kontinyu: Backordering kontinu adalah ketika pelanggan memesan produk yang tidak tersedia secara kontinyu.
Backordering Berbasis Permintaan: Backordering berbasis permintaan adalah ketika pelanggan memesan produk yang tidak tersedia berdasarkan permintaan pelanggan.

Apa Itu Barang Tanpa Stok ? Pengertian, Jenis & Contohnya Apa Itu Pembuatan Produk ? Pengertian, Jenis & Contohnya Apa Itu Pelacakan Pengiriman ? Pengertian, Jenis & Contohnya Apa Itu Analisis Kinerja Bisnis ? Pengertian, Jenis & Contohnya Apa Itu Pusat Fulfillment ? Pengertian, Jenis & Contohnya Apa Itu Penyelesaian Pesanan ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Contoh - Contoh Backordering

Backordering barang berarti memesan barang yang sedang kosong saat ini namun akan tersedia di masa depan.
Ketika seseorang memesan item yang tidak tersedia, pemasok/penjual akan langsung mengirimkan item tersebut ketika tersedia dari pemasok/penjual.
Backordering sering digunakan oleh pengusaha untuk meminimalkan stok barang yang tersedia.
Mesin pencari online dan situs web biasanya menyediakan fitur backordering untuk memudahkan pengguna.
Backordering juga memungkinkan pelanggan untuk memesan produk yang tersedia di luar negeri dengan harga yang lebih kompetitif.