Apa Itu Psikografi (psychographics) ? Pengertian, Jenis & Contohnya

psikografi (psychographics) adalah proses analisis yang digunakan dalam pemasaran untuk mengidentifikasi pola dan preferensi gaya hidup, karakteristik kepribadian, dan opini dari konsumen.

Hal ini dilakukan dengan menggunakan data demografi sebagai dasar untuk mengelompokkan konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup, minat, hobi, nilai, dan sikap.

Konsep gaya hidup konsumen cukup berbeda dari konsep kepribadian karena gaya hidup menitikberatkan pada aktivitas, minat, dan opini dari konsumen sementara kepribadian menitikberatkan pada karakteristik yang menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungannya.

Jenis - Jenis Psikografi (psychographics)

Beberapa jenis psikografi yang sering digunakan dalam pemasaran dan riset pasar adalah:

  • VALS (Values, Attitudes, and Lifestyles) - yang berfokus pada nilai, sikap, dan gaya hidup yang mendasar dari konsumen.
  • AIO (Activities, Interests, and Opinions) - yang mengevaluasi aktivitas, minat, dan opini dari konsumen.
  • SRI (Social, Recreational, and Informational) - yang mengevaluasi kepentingan sosial, rekreasi, dan informasi dari konsumen.
  • MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) - yang mengevaluasi karakteristik kepribadian dari konsumen.
  • Maslow's Hierarchy of Needs - yang mengevaluasi kebutuhan dasar dari konsumen.
  • Trait theory - yang mengevaluasi karakteristik konsumen yang dianggap konsisten dalam situasi apapun.
  • Self-Concept theory - yang mengevaluasi persepsi konsumen tentang diri mereka sendiri
  • Self-Discrepancy theory - yang mengevaluasi perbedaan antara harapan konsumen dan kenyataan

Contoh - Contoh Psikografi (psychographics)

Beberapa contoh psikografi yang digunakan dalam pemasaran dan riset pasar adalah:

  1. Golongan yang menyukai aktivitas outdoor, seperti mendaki, berkemah, dan bersepeda, dapat dikelompokkan sebagai "petualang" atau "pecinta alam".
  2. Kelompok yang menyukai produk mewah dan gaya hidup yang mewah dapat dikelompokkan sebagai "elit" atau "pembeli yang berkantong tebal".
  3. Kelompok yang menyukai produk-produk ramah lingkungan dan gaya hidup yang sehat dapat dikelompokkan sebagai "peduli lingkungan" atau "pembeli yang memperhatikan kesehatan".
  4. Kelompok yang menyukai musik rock, tato, dan piercings dapat dikelompokkan sebagai "rebel" atau "pengikut sub-kultur".
  5. Kelompok yang menyukai produk-produk teknologi terbaru dan inovatif dapat dikelompokkan sebagai "early adopter" atau "pengikut teknologi".
  6. Kelompok yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan pekerjaan yang menguntungkan dapat dikelompokkan sebagai "intelektual" atau "pembeli yang berkualitas".
  7. Kelompok yang memiliki kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal dapat dikelompokkan sebagai "kelompok yang memiliki kebutuhan dasar"
  8. Kelompok yang menyukai olahraga dapat dikelompokkan sebagai "sport enthusiast"