Apa Itu Personal Branding Strategy ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Personal Branding Strategi adalah upaya untuk membangun, mengkomunikasikan, dan mempertahankan citra atau “brand” Anda di mata audiens Anda. Ini mencakup menetapkan prinsip-prinsip, mengikuti protokol, dan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan desirabilitas Anda sebagai seorang yang dapat dipercaya dan memiliki integritas yang tinggi. Strategi pemasaran diri berkomunikasi tentang bakat, kompetensi, dan kemampuan Anda kepada audiens Anda, dan juga berfungsi sebagai cara untuk membangun kepercayaan dan visibilitas Anda sebagai individu profesional. Ini memungkinkan mereka yang mengenal Anda lebih baik untuk memahami pengalaman dan keahlian Anda yang komprehensif, meningkatkan kesadaran Anda, dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan Anda tentang produk, layanan atau topik yang berfokus pada. Personal Branding Strategy dapat berkontribusi terhadap profesionalisme dan pengakuan publik dan juga membantu Anda membedakan diri Anda dari kompetensi dan persaingan Anda.

Jenis - Jenis Personal Branding Strategy

  • Manajemen Kepercayaan Diri (Self-Confidence Management)
  • Optimalisasi Profil Sosial Media (Social Media Profile Optimization)
  • Kegiatan Sponsorship (Sponsorship Activities)
  • Konten inovatif dan Kreatif (Innovative and Creative Content)
  • Keahlian Branded Networking (Branded Networking Skills)
  • Kehadiran Luar Biasa (Outsanding Presence)
  • Belajar dan menggunakan Komunikasi Nonverbal (Learning and Using Nonverbal Communication)
  • Optimalkan Publisitas dan Branding Personal (Optimizing Personal Publicity and Branding)
  • Memanfaatkan peringkat dan Ulasan (Leveraging Rankings and Reviews)
  • Konsistensi dalam Bersikap (Consistency in Attitude)

Contoh - Contoh Personal Branding Strategy

  • Membuat website pribadi dan mengunggah konten dengan email dan situs media sosial pribadi.
  • Mengikuti kegiatan industri atau komunitas yang relevan dan berdiskusi dengan para profesional lainnya.
  • Mencari orang yang dapat memberikan testimonial atau referensi tentang kualitas kerja Anda.
  • Memperbarui akun LinkedIn dan profil media sosial secara berkala dan membuat pengaturan yang tepat pada keamanan akun Anda.
  • Menulis artikel atau buku yang berkaitan dengan bidang Anda.
  • Membuat video atau podcast yang berkaitan dengan topik Anda.
  • Berpartisipasi dalam konferensi, seminar atau cara lain untuk bertemu para profesional dari industri Anda.
  • Membuat desain logo pribadi dan mempromosikan diri secara online.
  • Menulis blog yang berfokus pada topik Anda dan mempromosikan blog ini secara online.