Apa Itu Lauhul Mahfudz ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Lauhul Mahfudz adalah salah satu kitab hadits yang memuat kumpulan hadits yang disusun oleh seorang ulama besar pada abad ke-14 bernama Ibnu Rusyd Al-Baghdadi. Kitab ini mengandung hadits-hadits yang sahih dan bisa dipercaya dari para sahabat Nabi Muhammad SAW, serta para tabi'in (orang-orang yang mana mereka mengikuti para sahabat Nabi Muhammad SAW). Dari segi bahasa, lauhul mahfudz secara harfiah berarti "Papan Tegak". Dalam ulumul hadis, kitab ini memiliki reputasi yang sangat tinggi, karena hadits-hadits yang di dalamnya telah diuji dan dikutip dengan sangat teliti oleh Ibnu Rusyd Al-Baghdadi. Kitab ini menjadi referensi dalam pandangan dan pendapat para ulama hadis. Banyak ulama yang menggunakan kitab ini sebagai dasar argumen mereka yang meliputi berbagai masalah, seperti akidah, fiqh, tasawuf, dan lain-lain.

Jenis - Jenis Lauhul Mahfudz

  • Lauhul Mahfudz: Wahyu Tuhan Yang Diatur Sendiri di Hati Para Nabi (Ṣuḥuf al-Awwalīn)
  • Lauhul Mahfudz: Firman Tuhan Yang Ditulis di Lauhul Mahfudz dan Disimpan di Langit
  • Lauhul Mahfudz: Kitab Suci yang Diangkat oleh Rasulullah SAW dan Disampaikan kepada Manusia
  • Lauhul Mahfudz: Semua Perintah dan Petunjuk Allah Yang Sifatnya Rohani
  • Lauhul Mahfudz: Pengarang Kitab Suci yang Diberikan kepada Nabi-Nabi dan Para Rasul
  • Lauhul Mahfudz: Kitab Suci yang Diwahyukan Tuhan kepada Para Rasul Melalui Malaikat Jibril
  • Lauhul Mahfudz: Peraturan Tuhan yang Diwahyukan kepada Nabi-Nabi untuk Diturunkan kepada Umat Manusia

Contoh - Contoh Lauhul Mahfudz

  • Selalu berprasangka baik dan berlaku adil pada orang lain
  • Tidak berbuat zalim dan jangan mengubah hak orang lain
  • Berusaha untuk mendukung ahli kata-kata yang benar dan jujur
  • Berlaku takwa di mata Allah, sehingga anda mendapatkan kemanfaatan dan hidayahNya
  • Tetaplah berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan etika yang mendorong anda untuk melakukan keadilan
  • Jadilah yang bermoral dan bertanggung jawab terhadap kehidupan anda
  • Hindari mengambil hak orang lain dan hindari godaan situasi yang memudarkan kemurnian hatimu
  • Berhati-hatilah, jangan berbuat curang dan jangan berdusta