Apa Itu Korupsi Kolusi Dan Nepotisme ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Korupsi adalah pelanggaran etika berupa tindakan yang melawan hukum, atau tindakan yang memanfaatkan posisi atau kekuasaan untuk keuntungan pribadi. Pelanggaran ini mencakup bentuk khusus seperti penyalahgunaan hak keuangan, penyalahgunaan dana, pembelanjaan pemerintah yang berlebihan, pemalsuan data, alasan palsu untuk menerima uang, atau penggelapan pajak. Kolusi adalah usaha bersama atau kerjasama ilegal untuk memanipulasi suatu proses atau pasar dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak sah. Kolusi adalah bentuk kolusi dengan cara mengeksploitasi kedudukan atau kuasa, tanpa sepengetahuan atau persetujuan pihak lain. Nepotisme adalah kebijakan pemerintah atau perusahaan yang memungkinkan orang yang terkait dengan keluarga atau kerabat yang dekat untuk mendapatkan pekerjaan, mempromosikan atau meningkatkan prestasi, yang tidak berdasarkan pada kompetensi. Nepotisme dapat juga berlaku dalam hubungan politik atau pemerintah, di mana jabatan atau keuntungan tertentu diberikan atas dasar hubungan keluarga.

• Korupsi: merupakan tindakan yang melanggar hukum dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, biasanya dengan menggunakan kekuasaan yang dimiliki.
• Kolusi: Sebuah kesepakatan yang dibuat antara dua atau lebih orang yang melibatkan saling pengungkapan informasi sensitif, memecah proyek bisnis, atau mendiskriminasikan harga.
• Nepotisme: Bentuk favoritisme yang tidak sehat dari seseorang yang memilih untuk memberikan keuntungan atau manfaat, umumnya berupa pekerjaan, kepada kerabat atau teman dekat.

• Korupsi: Suap, Penyalahgunaan wewenang, Penyelewengan anggaran, Pemalsuan dokumen.
• Kolusi: Melanggar ketentuan hukum, Membentuk kartel, Mengatur harga komoditas.
• Nepotisme: Memaksa memberikan beasiswa kepada anggota keluarga, Mendudukkan anggota keluarga pada jabatan strategis, Pengadaan barang dan jasa melalui anggota keluarga.