Apa Itu Korelasi ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Korelasi adalah suatu hubungan antar dua atau lebih variabel yang mempengaruhi satu sama lain. Ini juga merupakan statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan dan tingkat keterkaitan antara variabel. Korelasi mengukur kuatnya hubungan linier statistik antara dua variabel. Korelasi digunakan untuk menentukan apakah dua atau lebih variabel berubah berdasarkan hubungan yang sama. Variabel yang berkorelasi secara positif, berarti semakin tinggi nilai satu variabel, nilai variabel lain juga cenderung akan tinggi. Sebaliknya, variabel yang berkorelasi secara negatif, berarti semakin tinggi nilai satu variabel, nilai variabel lain cenderung akan rendah. Hasil dari korelasi dapat dinyatakan dengan Jangkauan Korelasi, yang berikut ini: 0,00 - 0,19 sangat rendah, 0,20 - 0,39 rendah, 0,40 - 0,59 sedang, 0,60 - 0,79 tinggi, dan 0,80 - 1,00 sangat tinggi.

Jenis - Jenis Korelasi

  • Korelasi Positif: Korelasi ini menunjukkan bahwa kedua variabel bergerak ke arah yang sama.
  • Korelasi Negatif: Korelasi ini menunjukkan bahwa kedua variabel bergerak ke arah yang berlawanan.
  • Korelasi Nol: Korelasi ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan langsung antara kedua variabel.
  • Korelasi Kuadratik: Korelasi ini menunjukkan bahwa kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat antara satu sama lain, dengan keduanya meningkat secara bersamaan ketika satu meningkat.

Contoh - Contoh Korelasi

  • Korelasi parsial, yaitu menentukan hubungan yang mempunyai hubungan sebab-akibat antara dua variabel tetapi tidak dihubungkan dengan variabel lainnya.
  • Korelasi kanonik, yaitu menentukan korelasi antara dua variabel yang mempunyai hubungan sebab-akibat, namun hubungannya lebih kuat jika dibandingkan dengan korelasi parsial.
  • Korelasi kuadratik, yaitu korelasi antara dua variabel yang berhubungan, namun dalam bentuk kuadratik.
  • Korelasi asosiatif, yaitu korelasi antara dua variabel tanpa mengacu pada sebab-akibat.
  • Korelasi rasioal, yaitu korelasi antara dua variabel yang menunjukkan bahwa jika salah satu variabel bertambah, variabel lainnya akan bertambah juga.