Dalil adalah alasan yang bersifat logis yang digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu argumen. Dalil dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah hujah, atau alasan, yang menyebutkan fakta atau contoh untuk meyakinkan suatu pendapat atau argumen. Dalil dalam bahasa Latin berarti “bukti”, dan dalam bahasa Yunani berarti “pengamatan”. Dalil dalam hukum sering kali dikenal sebagai prinsip "bukti". Prinsip ini berarti bahwa hanya setelah mengumpulkan bukti atau alasan yang kuat atas suatu pendapat atau argumen, maka pendapat atau argumen tersebut adalah benar. Oleh karena itu, dalil adalah instrument yang menambah keyakinan atau membuktikan secara logis bahwa sebuah pandangan atau argumen memang benar.
Jenis - Jenis Dalil
- Dalil Naqli
- Dalil Aqli
- Dalil Qauli
- Dalil Amsal
- Dalil Akhlak
Dalil Naqli adalah dalil yang diperoleh dari Al Quran dan hadis.
Dalil Aqli adalah dalil yang diperoleh dari akal sehat atau logika.
Dalil Qauli adalah dalil yang diperoleh dari perkataan atau pendapat para ulama.
Dalil Amsal adalah dalil yang diperoleh dari pepatah atau kiasan.
Dalil Akhlak adalah dalil yang diperoleh dari adab dan kesopanan yang dianut.
Contoh - Contoh Dalil
- Mengutip kalimat dari Al-Quran: "Sesungguhnya di dalam melaksanakan kewajiban, Allah selalu membantu mereka yang bertakwa" (QS Al-Anfal: 4)
- Mengutip kalimat dari hadits: "Barang siapa yang berjalan dengan tekun dalam kebaikan, Allah akan mendatangkan kemudahan baginya untuk melakukan hal-hal yang lebih baik lagi" (HR Ahmad)
Istilah Yang Terkait Dengan Dalil :