Apa Itu Capital Intensity ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Capital Intensity adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat investasi modal yang dibutuhkan perusahaan dalam produksi atau operasi. Ini merujuk pada jumlah modal yang diperlukan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. Modal dapat berkisar dari peralatan fisik, mesin, kendaraan, bangunan sampai keuangan. Semakin tinggi tingkat capital intensity, semakin besar jumlah modal yang dibutuhkan perusahaan agar dapat menghasilkan satu unit produk atau melakukan satu unit operasi. Capital Intensity biasa digunakan untuk menghitung tingkat penggunaan asset dalam menghasilkan produk.

Jenis - Jenis Capital Intensity

  • Kebutuhan Modal Tetap (Fixed Capital Intensity)
  • Kebutuhan Modal Sekali (Variable Capital Intensity)
  • Kebutuhan Modal Luas (Widespread Capital Intensity)
  • Kebutuhan Modal Rendah (Low Capital Intensity)

Contoh - Contoh Capital Intensity

  • Pengalokasian dana untuk mesin dan perlengkapan untuk meningkatkan skala dan produktivitas operasi.
  • Meningkatkan pengeluaran untuk peralatan baru dan teknologi untuk memastikan efisiensi operasi dan produksi.
  • Investasi dalam aset berbasis teknologi yang akan memungkinkan keuntungan langsung ataupun tidak langsung.
  • Penggunaan dana untuk meningkatkan jangkauan atau produksi produk, proses, atau layanan.
  • Peningkatan pengeluaran untuk perbaikan dan konstruksi jangka panjang atau pengembangan aset.