Apa Itu Capital Gains ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Capital Gains secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai Keuntungan Modal. Ini adalah keuntungan yang diperoleh ketika seorang investor atau pedagang menjual asetnya dengan harga lebih tinggi dari harga belinya. Aset ini mungkin berupa saham, properti, emas, komoditas, atau aset lainnya. Keuntungan modal yang diperoleh investor atau pedagang kemudian akan dimasukkan dalam pendapatan kena pajak mereka. Pemerintah akan mengenakan pajak khusus pada keuntungan ini. Namun, ada juga beberapa skenario di luar sana di mana pengurangan pajak atau bahkan keringanan total dapat diberikan. Hal ini berlaku terutama jika investor atau pedagang telah menjual aset untuk waktu yang lama dan memenuhi syarat untuk status jangka panjang.

Jenis - Jenis Capital Gains

  • Keuntungan Modal (Capital Gains)
  • Keuntungan dari Perdagangan Saham (Stock Trading Gains)
  • Keuntungan dari Real Estat (Real Estate Gains)
  • Keuntungan dari Investasi Jangka Pendek (Short-Term Investment Gains)
  • Keuntungan dari Investasi Jangka Panjang (Long-Term Investment Gains)
  • Keuntungan dari Penjualan Aset (Asset Sale Gains)
  • Keuntungan dari Pertukaran Mata Uang (Currency Exchange Gains)

Contoh - Contoh Capital Gains

  • Keuntungan Modal: Keuntungan yang diperoleh di pasar modal atau derivatif, seperti saham atau opsi, yaitu perbedaan antara harga beli dan jual.
  • Keuntungan Investasi: Keuntungan yang diperoleh dari investasi dalam bentuk berbagai aset, seperti properti atau emas.
  • Keuntungan Usaha: Keuntungan yang didapat dari aktivitas bisnis atau usaha, seperti pemasaran produk atau layanan.
  • Keuntungan Pajak: Keuntungan yang diperoleh dari pengurangan pajak yang didapat sebagai hasil dari investasi dalam bentuk aset yang dikenakan Pajak Penghasilan (PPh).