Apa Itu Capital Account ? Pengertian, Jenis & Contohnya

Capital Account merupakan bagian dari neraca pembayaran suatu negara. Capital Account berhubungan dengan transaksi pendanaan yang berkaitan dengan aset modal, seperti investasi asing dan ekspor modal. Akun ini mencakup berbagai transaksi, seperti akuisisi aset, pembelian saham, peminjaman internasional, pembayaran dividen, pajak, dan pembelian aset finansial lainnya. Akun modal mencakup semua transaksi yang berkaitan dengan arus pendanaan aset dari suatu negara atau perusahaan ke luar negeri maupun sebaliknya.

Jenis - Jenis Capital Account

  • Rekening Tabungan: yaitu sebuah akun yang dapat digunakan untuk menyimpan dana dan menukarkannya dengan suku bunga tertentu.
  • Rekening Giro: yaitu sebuah rekening yang dapat digunakan untuk membayar tagihan dan mendapatkan bunga.
  • Rekening Deposito: Rekening deposito adalah rekening yang dapat digunakan untuk menyimpan dana dengan bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa.
  • Rekening Investasi: yaitu rekening yang dapat digunakan untuk berinvestasi dalam saham, obligasi, dan instrumen lainnya.
  • Rekening Pembayaran Internasional: Rekening ini dapat digunakan untuk bertransaksi internasional, seperti membayar dan menerima pembayaran dari luar negeri.
  • Kartu Kredit dan Kartu Debit: Kartu ini dapat digunakan untuk membuat pembayaran online atau membeli barang. Kartu Kredit biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada Kartu Debit.

Contoh - Contoh Capital Account

  • Rekening Modal - Akun Rekening Modal dibuat untuk mencatat investasi awal, peningkatan modal, pembelian saham, dan pembagian keuntungan.
  • Rekening Ekuitas - Akun Ekuitas digunakan untuk mencatat saldo seluruh pemegang saham dan beban yang terkait dengan kepemilikan saham.
  • Rekening Pendapatan - Akun Pendapatan dibuat untuk merekam pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk, penawaran jasa, dan pembagian dividen.
  • Rekening Beban - Akun Beban dipakai untuk mencatat biaya dan beban yang dibayarkan untuk membeli bahan baku, pembayaran gaji, biaya operasional, dan biaya penyusutan.
  • Rekening Pengeluaran - Akun Pengeluaran digunakan untuk merekam pembayaran rekening listrik, pembelian bahan baku, dan pembayaran biaya lainnya yang dikeluarkan untuk berbagai tujuan.